Berikan pendapatmu tentang dosen berkualitas di Universitas YARSI melalui https://layar.yarsi.ac.id/course/view.php?id=12871 dan kepuasan penggunaan LAYAR melalui https://layar.yarsi.ac.id/course/view.php?id=8044
Setelah mengikuti kuliah ini, kamu akan memahami akan mampu merumuskan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu persoalan (i.e., algoritma) dan mengimplementasikannya dalam suatu bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman JavaTM akan digunakan dalam kuliah ini, namun dengan paradigma pemrograman prosedural, alih-alih berorientasi pada objek. Konsep-konsep pemrograman yang akan dibahas adalah teknik rekursif, berbagai algoritma pengurutan dan kompleksitasnya, dan berbagai macam struktur data.
Disclaimer: Kecuali disebutkan secara spesifik, materi, urutan penyajian, animasi, dan pertanyaan yang ada dalam kuliah ini merupakan karya Andreas Febrian dan sengaja didistribusikan dengan lisensi Creative Common BY-NC-SA 4.0 International (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/).
Dapatkan informasi terkini terkait kuliah dalam forum ini! Pastikan kamu tetap subscribe forum ini agar mendapatkan notifikasi ketika ada berita baru.
Gunakan forum ini untuk mendiskusikan isu dan tantangan yang kamu temui ketika berinteraksi dengan sumber dan kegiatan belajar. Insya Allah, instruktur, asisten, ataupun para pejuang lainnya akan menjawab pertanyaanmu. Pastikan tidak ada informasi sensitif dalam tulisanmu karena akan dibaca oleh seluruh mahasiswa. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa Indonesia dan etika berkomunikasi secara daring.
Kumpulkan bukti kegiatan di luar perkuliahan yang kamu ikuti disini, dengan membuat topik diskusi baru bernama "Kegiatan [Namamu]" (e.g., "Kegiatan Fulan"). Kumpulkan semua bukti kegiatanmu dalam topik tersebut untuk mempermudah monitoring. Agar dapat diakui, kegiatanmu harus terjadi pada semester Genap 2020/2021 , yang dimulai sejak 1 Februari 2021. Pengumpulan bukti kegiatan akan ditutup pada 30 Mei 2021 pukul 23:59 WIB (i.e., satu hari sebelum minggu UAS).
Kamu merasa punya ide atau komentar yang dapat meningkatkan kualitas kuliah ini? Langsung saja disampaikan disini! Semua kritik dan saran akan tercatat secara anonim, jadi tidak akan mempengaruhi nilai kamu.
Kali ini, kamu akan diajak untuk berkenalan dengan ?
Silahkan tuliskan pertanyaan atau hal yang ingin kamu ketahui lebih jauh terkait topik minggu ini dan sebelumnya. Pertanyaan kamu akan diulas pada saat pertemuan sinkronus.
Silahkan tuliskan pertanyaan atau hal yang ingin kamu ketahui lebih jauh terkait topik minggu ini dan sebelumnya. Pertanyaan kamu akan diulas pada saat pertemuan sinkronus.
A Sorting Algorithm is used to rearrange a given array or list elements according to a comparison operator on the elements. The comparison operator is used to decide the new order of element in the respective data structure.
QuickSort is a Divide and Conquer algorithm. It picks an element as pivot and partitions the given array around the picked pivot. There are many different versions of quickSort that pick pivot in different ways.
Impelementasi algoritma Quick Sort secara iteratif (i.e., menggunakan struktur pengulangan).
Efficiency of an algorithm depends on two parameters, which are time and space complexity. Both are calculated as the function of input size(n).
Pada tautan ini, kamu bisa mencoba mengerjakan beberapa soal latihan terkait algoritma pengurutan.
Data sorting is an intriguing problem that has attracted some of the most intense research efforts in the field of computer science for both its theoretical importance and its use in many applications. Quicksort is widely considered to be one of the most efficient sorting techniques, which depends on an appropriate pivot selection technique for its performance. In this study, a sequential quicksort was implemented using six different pivot selection schemes for minimizing the execution time of quicksort algorithm. The schemes were tested together using integer array data type. From the results obtained, median-of-five without random index selection scheme minimizes the execution time of quicksort algorithm by about 23-35% as compared to the other techniques. The results also indicated that there is an overhead associated with random index selection and this can affect the performance of a particular method. Thus, this factor needs to be considered in selecting an optimal pivot selection scheme.
The algorithm was developed by a British computer scientist Tony Hoare in 1959. The name "Quick Sort" comes from the fact that, quick sort is capable of sorting a list of data elements significantly faster (twice or thrice faster) than any of the common sorting algorithms. It is one of the most efficient sorting algorithms and is based on the splitting of an array (partition) into smaller ones and swapping (exchange) based on the comparison with 'pivot' element selected. Due to this, quick sort is also called as "Partition Exchange" sort. Like Merge sort, Quick sort also falls into the category of divide and conquer approach of problem-solving methodology.