Tahun 2023 Universitas kembali mendapat kesempatan untuk berperan serta dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Batch 2 Tahun Anggaran 2023. ISS-MBKM dalam PK-KM 2023 tahun kedua kembali mengusulkan aktivitas yang fokus pada Bentuk Kegiatan Pembelajaran magang. Kegiatan Magang PK-KM ini relevan untuk memantapkan pelaksanaan MBKM mandiri di Universitas YARSI dan mengacu kepada Indikator Kinerja ISS-MBKM no 3 dan 6, yaitu meningkatnya jumlah mahasiswa program studi sarjana dengan pengalaman 20 sks di luar perguruan tinggi dengan biaya dari PK-KM untuk Program MBKM dan meningkatnya jumlah program studi sarjana yang menjalankan Program MBKM.
Tujuan penyelenggaraan Magang Program Kompetisi Kampus Merdeka adalah meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik soft skills maupun hard skills, agar saat lulus lebih siap danang mempunyai kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, serta menjadi insan yang unggul dan berkepribadian.
- Pengajar: 531141122044 Ario Adi Prakoso
- Pengajar: 531141119039 danang dwijo kangko
- Pengajar: 531141116037 Elfitri Kurnia Erza
- Pengajar: 531141114032 Hendra Wicaksono
- Pengajar: 531141114035 indah kurnianingsih
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam proyek pengembangan desa. Adapun desa yang dipilih merupakan desa yang sudah menjalin kerja sama dan menjadi mitra prodi PdSI UYARSI. Mahasiswa dilibatkan dalam bentuk pengabdian dan penelitian bersama dosen di dua desa mitra, Desa Bantarsari dan Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini akan dikonversi dalam bentuk 20 SKS. Bentuk keterlibatan mahasiswa menjadi asisten peneliti, pelaksana pengabdian, dan pembuat konten untuk smart village. Keberhasilan dan keberlanjutan program pengembangan desa memungkinkan replikasi kegiatan serupa di desa lain yang menjadi mitra di waktu mendatang.
Kegiatan ini dirancang dengan keterlibatan dosen, mahasiswa magang, dan mitra. Bentuk kegiatan pelaksanaan tahun 2022 antara lain: (1) pengabdian manajemen arsip dan dokumen desa; (2) pengabdian aktivasi smart village; (3) pengabdian tata kelola perpustakaan keluarga dan dokumen pribadi; (4) pengabdian temu kembali informasi dan pelestarian dokumen desa; dan (5) pengelolaan data kesehatan desa melalui pengembangan sistem informasi kesehatan desa. Adapun mekanisme pelaksanaan tahun 2022 antara lain: (1) pelaksanaan kegiatan pengabdian dan penelitian; (2) peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian; (3) peningkatan penerapan smart village dan manajemen arsip di desa; (4) konversi SKS mahasiswa.